
Investasi jangka pendek bisa dikatakan sebagai salah satu sumber penghasilan yang cukup bermanfaat. Bagaimana tidak? Anda bisa memperoleh dana segar dalam waktu yang relatif singkat. Mengingat ada banyak kebutuhan yang harus kita penuhi sekarang ini, tak ayal sumber penghasilan yang bisa langsung dicairkan sangat berguna.
Namun sayangnya tidak jarang pula akhirnya karena ingin dapat keuntungan ‘instan’ orang-orang malah terjebak dalam investasi bodong. Atau jangan dulu katakan ‘bodong’. Beberapa orang malah merugi karena menginvestasikan uangnya pada instrumen yang tidak tepat. Selain itu, mungkin orang tersebut menginvestasikan uangnya namun ternyata hasilnya tidak sesuai harapan. Tidak sesuai kebutuhannya. Nah ini poin paling penting.
Jadi, Anda yang ingin investasi jangka pendek paling menguntungkan mari simak beberapa contoh investasi yang memang ditujukan untuk hasil jangka pendek pula.
Contoh Investasi Jangka Pendek Paling Menguntungkan
1. Saham dan reksadana
Jangan berpikir bahwa ‘permainan’ saham dan reksadana hanya ditujukan bagi ‘kelas-kelas elite’. Sebenarnya investasi berupa saham atau reksadana tidaklah asing lagi bagi masyarakat modern, khususnya di negeri-negeri maju.
Mengapa saham dan reksadana begitu direkomendasi bagi And yang ingin berinvestasi? Pengembalian dalam waktu cepat dan hasilnya sangat baik. Instrumen investasi ini juga cukup minim risiko sehingga Anda bisa memprediksi berapa keuntungan Anda. Tidak hanya itu, nilai saham biasanya bernilai kurang dari 1 dolar dan Anda bisa memperoleh keuntungan dengan memperdagangkannya. Untung memang kelihatannya kecil tetapi Anda bisa memperolehnya secara kontinu.
2. Investasi dalam bentuk komoditas
Apa maksudnya investasi dalam bentuk komoditas? Itu berarti Anda berinvestasi dalam bentuk barang. Komoditas seperti halnya emas atau perak adalah salah satu instrumen investasi yang akan mengalami kenaikan harga seiring waktu. Bentuk investasi ini juga cenderung aman karena harganya yang stabil dan bahkan cenderung naik mengikuti inflasi. Jadi, jika Anda menabung dalam bentuk uang namun dapat tergerus inflasi maka tidak begitu dengan emas ataupun perak.
3. Forex Trading
Memang pilihan satu ini cukup berisiko. Ada prinsip bahwa apa yang berisiko tinggi maka nilai return-nya juga biasanya cukup tinggi, nah begitu pula dengan Forex Trading. Anda bisa menggunakan Forex Trading sebagai investasi jangka pendek. Investasi ini sendiri berbentuk perdagangan mata uang asing. Jadi Anda dapat melakukan pembelian mata uang yang sedang mengalami depresiasi dan kemudian menjual kembali saat mata uang tersebut mengalami kenaikan harga. Seperti halnya telah disebutkan, ‘game’ ini cukup menantang dan penuh risiko namun dapat memberikan keuntungan besar dalam waktu relatif singkat.
Sebenarnya kalau Anda benar-benar berniat untuk melakukan investasi, selalu ada jalan! Sebagai contoh untuk Forex Trading, sekarang sudah banyak Forex Broker Indonesia yang mewadahi para investor untuk tidak hanya berinvestasi tetapi juga membekali mereka. Jadi, ketika Anda bergabung ke salah satu broker tersebut, Anda dapat mengikuti berbagai pelatihan.
Di banyak situs Forex Broker Indonesia, mereka biasanya menyediakan akun demo. Dengan akun demo tersebut, Anda bisa melakukan simulasi agar tahu bagaimana melakukan perdagangan mata uang asing. Jadi Anda semacam melakukan ‘pemanasan’ terlebih dahulu sebelum benar-benar melakukan perdagangan secara nyata. Seperti halnya kompetisi olahraga yang mengharuskan Anda melakukan pemanasan dulu, begitu juga dengan trading forex. Dengan begitu, Anda tidak akan kaget!
Di antara beberapa intrumen investasi jangka pendek paling menguntungkan yang kami sebutkan, mana yang Anda rasa benar-benar paling menguntungkan?
Tinggalkan Balasan