Jendela Dunia

Informasi Disekitar Kita

  • Entertainment
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Travelling
    • Wanita
  • Internet
    • ISP
    • Online Marketing
    • Social Media
  • Remaja
    • Mungkin Berguna
    • Percintaan
    • Zodiak
  • Teknologi
    • Gadget
    • Hardware
    • Laptop
    • Software
  • Serba Serbi
    • Aneh & Unik
    • Legenda & Sejarah
    • Fakta & Penelitian
    • Mitos & Misteri
    • Motivasi & Inspirasi
Home / Serba Serbi / Fakta & Penelitian / Perhatikan Hubungan Keluarga dengan Psikologi Anak

29 Desember 2016 by Jamal Tinggalkan Komentar

Perhatikan Hubungan Keluarga dengan Psikologi Anak

Perhatikan Hubungan Keluarga dengan Psikologi Anak

Membangun sebuah keluarga yang harmonis tidak hanya bermanfaat untuk hubungan antara suami dan istri saja, tetapi juga baik untuk perkembangan psikologi anak. Pertengkaran hingga perceraian yang dialami oleh suami istri akan membawa dampak yang serius pada psikologi anak, terutama bagi anak-anak di bawah umur. Dalam beberapa kasus, mungkin pertengkaran dan perceraian tidak memengaruhi kondisi psikologi anak-anak secara drastis, namun tentu saja sebenarnya mereka tidak menginginkan orang tuanya bertengkar atau bercerai.

Keluarga harmonis bukan hanya sebatas hubungan akrab antar sepasang suami dan istri saja. Akan tetapi, hubungan antara anak dengan orang tua atau antar saudara juga berpengaruh dalam membangun sebuah keluarga yang harmonis. Nah, tahukah Anda bagaimana pengaruh keluarga harmonis terhadap psikologi anak? Simak penjelasannya berikut ini.

Hubungan Antara Keluarga Harmonis dengan Psikologi Anak

Keluarga adalah tempat pertama untuk membentuk kepribadian dan psikologi anak. Hubungan keluarga yang harmonis dan quality time yang sering dilakukan membuat anak menjadi lebih terbuka dan apa adanya. Sementara itu, hubungan antara orang tua yang tidak harmonis dan tidak pernah menghabiskan waktu bersama anak-anaknya membuat seorang anak menjadi tertutup dan enggan untuk berbagi hal apa pun. Selain itu, untuk mewujudkan sebuah keluarga harmonis, sebaiknya orang tua tidak terlalu menuntut anak untuk menjadi apa yang diinginkannya. Berikan kebebasan kepada anak untuk memilih apa yang ia minati. Tugas setiap orang tua adalah mengawasi dan mengarahkannya.

Dampak Keluarga yang Tidak Harmonis Terhadap Psikologi Anak

Anak-anak tumbuh dan berkembang di dalam lingkungan keluarganya masing-masing. Keluarga yang tidak harmonis dapat berdampak buruk terhadap psikologi anak. Jika pertengkaran atau sikap saling cuek satu sama lain terjadi di dalam sebuah keluarga, anak-anak bisa mencari kehangatan di luar keluarganya. Misalnya, ia bisa mencari suasana tenang melalui teman-teman, komunitas, atau bahkan kekasihnya. Bukan tidak mungkin bahwa hal ini bisa membawa anak ke dalam pergaulan bebas, seperti penggunaan obat-obatan terlarang, berpesta semalam suntuk, atau bahkan seks bebas. Hal ini dilakukan karena anak-anak ingin mencari ketenangan dan kebahagiaan di luar keluarganya yang dianggap tidak harmonis.

Manfaat Keluarga Harmonis Terhadap Psikologi Anak

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, keluarga yang harmonis bisa memengaruhi psikologi anak. Pasalnya, di dalam keluarga yang harmonis, anak-anak akan merasa nyaman dan terbuka untuk berbagi segala hal. Apabila anak-anak memiliki sifat yang terbuka, maka orang tua bisa memantau pergaulan dan aktivitas anak secara tidak langsung melalui cerita-ceritanya. Selain itu, manfaat keluarga harmonis terhadap psikologi anak adalah membuat anak tetap ceria. Mereka tidak akan mencari kesenangan di luar keluarga, karena keluarga yang dimilikinya sudah cukup membuat dirinya merasa aman, nyaman, dan tenang.

Cara Mewujudkan Keluarga Harmonis untuk Kebaikan Psikologi Anak

Di dalam sebuah rumah tangga, cekcok dan pertengkaran sangat mungkin terjadi. Namun, yang terpenting adalah cara untuk menyelesaikan permasalahan yang menjadi penyebab pertengkaran tersebut. Untuk mewujudkan keluarga harmonis, sebaiknya bicarakan setiap masalah dengan kepala dingin. Saat suami istri berbicara dengan kepala yang panas, tentu hasilnya tidak akan menjadi lebih baik. Jika anak-anak sudah cukup umur untuk memahami masalah di antara orang tuanya, tak ada salahnya untuk turut mengajak anak saat membahas masalah ini. Permasalahan yang diselesaikan secara bersama tentu akan lebih baik.

Beberapa anak yang mengalami broken home mungkin tidak semuanya terjerumus dalam pergaulan bebas. Bahkan, beberapa di antara anak korban broken home dapat mencetak prestasi yang membanggakan. Akan tetapi, tak ada salahnya bukan jika Anda mewujudkan sebuah keluarga yang harmonis demi menjaga perkembangan psikologi anak?

Anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, terutama pada usia kanak-kanak hingga remaja, tengah disibukkan mencari jati dirinya. Psikologi anak yang baik akan menuntun mereka dalam mencari jati diri yang tepat. Peran keluarga untuk membentuk psikologi anak sangatlah penting. Oleh karena itu, wujudkan keluarga yang harmonis untuk kehidupan psikologis anak yang lebih baik. Melakukan lebih banyak quality time bersama keluarga adalah langkah awal untuk membangun keluarga yang harmonis.

Ditempatkan di bawah: Fakta & Penelitian Ditag dengan:Keluarga Harmonis, Psikologi Anak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

Artikel Terbaru

Self Harm

Self Harm, Penyakit yang Bermula dari Masalah Kesehatan Mental

Boneka Kue Pernikahan

Butuh Dana Tambahan untuk Biaya Nikah, Gunakan Pinjaman Online dari digibank KTA

Uang Rupiah Penanaman Modal dalam Negeri

Pinjaman Dana Tanpa Jaminan Langsung Cair: Alasan Mengapa Bisnis Membutuhkan Pinjaman untuk Modal Usaha

Student Loan

Bayar Student Loan dan Uang Asrama Selama Berkuliah di Stanford University

Traveling Kereta Api

Yuk, Traveling Naik Kereta Api Keliling Indonesia!

Artikel Pilihan

5 Ilmu dan Ajaran Sesat Eyang Subur Menurut Muridnya

5 Ilmu dan Ajaran Sesat Eyang Subur Menurut Muridnya

10 Ciri Cowok Jatuh Cinta Sama Cewek

10 Ciri Cowok Jatuh Cinta Sama Cewek

8 Negara Dengan Jam Puasa Ramadan Terpanjang!

8 Negara Dengan Jam Puasa Ramadan Terpanjang!

Daihatsu Ayla Warna Orange

Cari Mobil Murah Ramah Lingkungan? Daihatsu Ayla Jawabannya

Teh Celup

Keluarga Hangat Bersama Teh Celup

  • About Us
  • Advertising
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Copyright © 2021 · Generate Pro on Genesis Framework · WordPress · Catat masuk